
Biasanya bagian sapi yang kerap kali masih ditempeli bulunya adalah pada bagian kulit. Padahal, bagian ini atau kulit sapi merupakan bagian yang enak diolah di samping daging dan jeroannya. Terlebih kikil dari bagian kaki sapi yang memiliki tekstur kenyal dan dapat dijadikan berbagai olahan sedap khas Nusantara. Nah, di artikel kali ini, kami akan membagikan tips atau cara membersihkan kulit sapi dari bulunya dengan tanpa ribet. Apa saja itu? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya anti Ribet
Nah, buat kamu yang berencana membuat resep menarik dari olahan Sapi, sebaiknya kulit sapi jangan dulu dibuang atau dihibahkan karena ternyata terdapat cara membersihkan kulit sapi dari bulunya anti ribet dengan menggunakan metode dan bahan yang sederhana. Yuk, intip langsung!
- Menggunakan Kapur Sirih
Kapur sirih adalah salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bulu kulit sapi. Caranya pun cukup sederhana dan mudah. Pertama-tama didihkan air lalu masukkan kapur sirih sampai tercampur rata. Lalu, siapkan bagian kulit sapi yang ingin dibersihkan. Soh ya, sebelumnya kulit bisa dipotong-potong dalam ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan pengerjaan. Lalu, letakkan kulit yang ingin dibersihkan pada talenan kayu, dan perlahan guyur dengan air panas yang telah dicampur kapur sirih sedikit demi sedikit.
Kemudian, kerok bagian luar kulit menggunakan pisau hingga semua bulu halus sapi hilang dan bersih. Lakukan sampai semua potongan kulit bersih. Namun, sebelum digunakan, bilas kulit sapi dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kapur sirihnya, baru kemudian direbus untuk diolah sesuai keinginan kamu.
- Penggunaan Air Panas dan Dibakar
Cara kedua untuk membersihkan kulit sapi dari bulunya anti ribet selanjutnya adalah dengan menggunakan air panas dan dibakar. Caranya, pertama panaskan air pada wajan, kemudian masukkan kulit sapi yang masih berbulu ke dalamnya selama sepuluh detik, keluarkan dan cek apakah sudah mudah untuk dikerok. Apabila belum, ulangi sekali lagi prosesnya. Lalu, letakkan kulit pada talenan kayu, dan kerok bulu-bulu halus yang ada menggunakan pisau.
Keroklah searah dengan bulu agar mudah lepas. Selanjutnya, kulit yang sudah dibersihkan bisa dibakar langsung pada api kompor dengan cara dijepit pada alat panggangan. Hal tersebut berfungsi supaya ketika dibakar, kulit tidak gampang menggulung hingga kecokelatan.
Setelah itu, diamkan dingin atau jika buru-buru bisa langsung disiram dengan air panas dan rendam selama minimal 15 menit untuk menghilangkan gosong bakaran. Kemudian, potong bagian kulit sesuai selera dan rendam sambil diremas-remas menggunakan air garam dan cuka makan. Langkah terakhir, rebus selama 30 menit dan kulit sapi pun siap digunakan.
- Metode Perebusan
Selanjutnya cara terakhir untuk membersihkan kulit sapi adalah dengan metode perebusan. Caranya, panaskan air, namun jangan sampai mendidih lalu masukkan kulit sapi yang masih mentah. Kemudian diamkan selama lima menit, hingga kulit sapi terlihat mulai menyusut. Lalu, angkat kulit sapi dan letakkan di atas talenan untuk mulai pengerokan bulu. Selanjutnya rebus kembali kulit sapi dengan sisa bulu yang menempel pada air rebusan sebelumnya.
Setelah itu, angkat kembali kulit sapi dan kerok menggunakan sendok hingga semua bulu tercabut. Gunakanlah pisau tajam untuk menghilangkan bulu-bulu yang halus. Dan bakar kulit sapi langsung di atas kompor untuk menghilangkan sisa-sisa bulu di bagian pinggir. Terakhir, cuci bersih kulit sapi sambil digosok untuk menghilangkan sisa-sisa bulu yang masih menempel.