
Perkakas tangan adalah alat-alat manual yang digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanis. Contohnya adalah obeng, gunting, pahat, martil, dll.
“Perkakas” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat-alat mekanik yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas. Alat ini dapat berupa alat manual atau alat yang menggunakan sumber energi, seperti listrik, bensin, atau uap. Perkakas dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan, seperti memotong, mengetuk, mengukur, memegang, dan lainnya.
Perkakas bertenaga adalah alat mekanik yang menggunakan sumber energi, seperti listrik, bensin, atau uap, untuk menggerakkan mekanisme dan melakukan pekerjaan. Contohnya adalah mesin bor, mesin gergaji, mesin cuci, dll.paku termasuk dalam jenis perkakas. Paku adalah alat mekanik yang digunakan untuk memasukkan suatu bahan ke dalam suatu bahan lain dengan memukulnya menggunakan martil. Paku sering digunakan untuk memasang bahan seperti kayu, logam, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh alat perkakas:
Obeng
Gunting
Pahat
Martil
Alat potong (seperti gergaji, circular saw, dll)
Alat bor (seperti mesin bor, bore drill, dll)
Alat pemotong (seperti mesin pemotong kayu, plasma cutter, dll)
Alat tangan listrik (seperti mesin amplas, mesin bor listrik, dll)
Alat pemasangan (seperti obeng set, ring spanner, dll)
Alat ukur (seperti micrometer, jangka sorong, dll)
Fungsi dari perkakas tangan adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja mekanik. Beberapa contoh fungsinya adalah:
Mengetuk, memukul, dan menekan
Memotong dan memotong bahan
Menerima, memegang, dan memutar
Mengukur dan menandai
Mengubah bentuk suatu bahan
Mengaitkan dan memutuskan bahan
Memindahkan dan mengangkat bahan.
Paku termasuk dalam jenis perkakas. Paku adalah alat mekanik yang digunakan untuk memasukkan suatu bahan ke dalam suatu bahan lain dengan memukulnya menggunakan martil. Paku sering digunakan untuk memasang bahan seperti kayu, logam, dan lainnya.
Perkakas tangan dapat rusak. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada perkakas tangan antara lain:
Penggunaan yang salah atau tidak sesuai dengan spesifikasi
Kondisi lingkungan yang tidak memadai, seperti korosi atau kelembaban
Penggunaan yang berlebihan atau memaksakan alat
Kecelakaan selama penggunaan
Kurangnya perawatan dan pemeliharaan yang tepat.